Dokter saraf
Dokter mata
Ribuan maaf
Terasa percuma
Kota kembang
Dekat Jakarta
Bila terkenang
Cinta yang tlah sirna
Burung itu
Berkicau merdu
Maafkan aku
Relakan aku
Makan bakwan
Sama bolu
Ku kan berjalan
Tinggalkan bayangmu
Seorang ibu
Memakan duku
Kan ku hapus jejakmu
Kan ku lupakan senyumanmu
Ada pemburu
Menangkap penyu
Cintaku padamu
Tutup akal sehatku
Kumpulan biri-biri
Di Sulawesi
Cintaku ini
Tlah menjadi obsesi
Anak rubah
Kulitnya ungu
Kau bukanlah
Siapapun bagiku
Anak tambun
Naik kuda
Tanpamu pun
Ku pasti bahagia
Makan sup
Daging sapi
Sudahlah cukup
Tak perlu sesali lagi
Ahli besi
Di Kediri
Biarlah kisah ini
Berakhir di sini
Beli buku
Di kota Kendari
Karena itu
Ikhlaskan ku pergi
Kabut sutra ungu
Film Roy Martin
Izinkan aku
Cintai hati yang lain
Kabar-kabari
Program RCTI
Hati yang murni
Cintaiku setulus nurani
Pohon jati
Di atas laut biru
Biarkan cinta ini
Sirna ditelan waktu
Pohon Mahoni
Tinggi sekali
Suatu hari
Kita bertemu lagi
Jembatan Suramadu
Sedang direnovasi
Izinkan aku
Tatap wajahmu lagi
Bersama resi
Di kota Bali
Sebut namamu lagi
Nanti senyummu lagi
Daun biru
Sekedar ilusi
Meski hatiku
Tak berbentuk lagi
Naik kapal
Ketemu bibi
Satu hal
Ku mengerti kini
Beli baju
Di Singosari
Cinta itu
Tak mesti memiliki
Di rumah Ratih
Ada bapaknya
Terima kasih
Atas segalanya
Segersangnya gurun
Langitnya tetap biru
Segala apapun
Sangat berarti bagiku
Ke Surabaya
Membeli madu
Duka bahagia
Cemburu juga rindu
Kapur barus
Di kamar abang
Aku harus
Pergi sekarang
Naik kapal
Ombak menderu
Selamat tinggal
Pujaan hatiku
Kepala suku
Pemahat tugu
Kesakralan senyumanmu
Tak kan bisa hentikanku
Ikan pari
Di sungai Musi
Cintaku tlah pergi
Di gemerlapnya kota Bali
wah wah wahh..
BalasHapusapex za,,apex,,hwaha..
kmbangkn lge z blogmu,,
Wuaduh..., u komentator pertamaku yow..., hehe
BalasHapus